Lailara dengan view perbukitan yang sangat cantik dipandang mata |
Berkembangnya media
sosial, tidak jarang mengharuskan penggunanya untuk memposting bermacam foto. Terkadang, para pengguna gawai dan sosial media berlomba-lomba untuk mencari tempat-tempat terbaik untuk berfoto (hunting foto). Efek positif yang
kemudian timbul pada era digital ini, tidak lain adalah berkembangnya pariwisata di Indonesia. Tak terkecuali Sumba Timur. Sebagai destinasi wisata yang kini
tengah digandrungi dan gaungnya mulai sampai ke mancanegara, tentu saja bukan
tanpa sebab.
Laut yang biru,
pasir putih, kebudayaan lokal yang memukau, gunung dan bukit yang eksotis,
merupakan paket lengkap untuk berwisata dan memanjakan diri. Terlebih bagi para
traveler yang berani menempuh
perjalanan-perjalanan ekstrim untuk sampai ke destinasi wisata yang masih belum
terjamah para wisatawan, karena lambatnya pembangunan di daerah tersebut.
Umbu Mehang Kunda,
nama bandara di Waingapu, ibukota kabupaten Sumba Timur yang diambil dari nama bupati terbaik
Waingapu. Merupakan tempat pertama
ketika kita menggunakan transportasi udara. Pilihan
lainnya adalah jika kita memilih transportasi laut yang dimulai dari Pelabuhan
Tanjung Perak di Surabaya dan berakhir di Pelabuhan Mau
Hau, Waingapu untuk tujuan Sumba Timur saja. Semakin berkembangnya pariwisata
di Sumba Timur, semakin bertambahnya hotel, penginapan serta homestay sehingga dapat disesuaikan dengan budget kita.
Di jantung kota
Sumba Timur, kita bisa menemukan banyak obyek wisata yang menarik untuk
dikunjungi. Namun, sebelum anda memutuskan untuk menyewa mobil dan berkunjung
ke obyek wisata di sekitar Waingapu, alangkah baiknya jika anda mengeksplore lebih jauh keindahan Kota Waingapu
terlebih dahulu.
Pada pagi hingga
siang hari anda bisa mengunjungi Pasar Inpres Matawai. Ada berbagai macam hasil
bumi, sayuran, kopi khas sumba, kain tenun tradisional dan aksesoris khas Sumba Timur yang
dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Selain Pasar Inpres Matawai, anda
juga dapat berbelanja di sekitar Jalan Palapa, tepatnya di samping Hotel Merlyn untuk mencari barang-barang khas Sumba Timur ataupun makanan yang akan
dijadikan buah tangan untuk sanak keluarga.
Bersebelahan dengan Pasar Inpres Matawai, anda juga
bisa mengunjungi terminal yang berada tepat di samping pasar. Terminal ini bisa
menjadi tempat berfoto dengan latar bus khas sumba yang memiliki bentuk sangat
unik yang tidak ditemui di Pulan Jawa. Kendaraan lain yang mungkin bisa anda
lihat di sana, yakni oto, sejenis
truk yang dimodifikasi menjadi kendaraan umum dan kendaraan pengangkut barang. Oto ini biasanya hanya beroperasi ke
pelosok di Kabupaten Sumba Timur yang akses jalannya belum beraspal, melewati
pegunungan dan bebukitan. Namun jangan salah, tempat-tempat seperti itulah yang
dapat menyihir mata anda dengan hal-hal baru dan menarik disana.
Ingin mencoba wisata kuliner, anda hanya cukup
menyeberang jalan menuju taman kota yang juga digunakan sebagai tempat
berjualan. Bagi anda yang muslim, anda tidak usah khawatir dengan ke-halalan
makanan yang dijajakan di sana, karena di daerah tersebut anda akan menemukan
pedagang muslim asal Pulau Jawa. Jika anda ingin makanan seperti warteg, anda
hanya perlu berjalan sekitar 800 meter menuju arah Bandara Umbu Mehang Kunda.
Tepat sebelum jembatan, anda akan menemukan dua warung nasi yang menjajakan makanan
dengan harga terjangkau. Ada pula pusat oleh-oleh seperti
kopi, Manggulu (kue khas Sumba Timus) serta jajanan lainnya di Jalan M.T.
Haryono yang berjajar di dekat Mesjid Kemala Puti, jika anda berjalan dari arah
Bandara Umbu Mehang Kunda.
Tempat lain yang
tidak kalah seru dan wajib untuk disinggahi ialah Pelabuhan Mau Hau. Tidak ada
salahnya untuk mengunjungi pelabuhan tersebut. Meskipun pasir pantainya
berwarna hitam, anda bisa menikmati jajanan-jajanan disekitar pelabuhan,
menikmati sunset ataupun sunrise berlatar kapal-kapal kargo yang
menurunkan muatannya.
Pantai Walakiri |
Pada malam harinya,
wisata Kota Waingapu juga tak kalah seru. Dengan kota yang lalu lintasnya tidak
padat, anda bisa mengunjungi berbagai tempat dengan mudah, mencoba dengan
berjalan kaki. Taman Kota Sandalwood di Jalan Ahmad Yani dengan penjual kacang
rebus dan sangrai yang bisa dicoba. Taman kota lain, berada di daerah Kemala Puti. Disini banyak pedagang seperti tukang nasi goreng, sate,
jagung bakar dan lain sebagainya yang berlokasi di depan Hotel Merlyn, tepat di
samping SPBU.
Area sekitaran Taman Sandalwood |
Bagi anda yang
berkunjung pada Bulan Agustus, jangan lewatkan festival kemerdekaan yang
diselenggarakan tepat pada Hari Kemerdekaan. Pemerintah Kabupaten Sumba seringpula membuat berbagai
macam festival, seperti festival kain tenun yang menampilkan kain tenun khas
Sumba Timur, khusunya dari Desa Warinding. Info mengenai penyelenggaraan
festival di Sumba Timur dapat diakses langsung di website Pemerintah Daerah Sumba Timur. Sekian cerita
tentang Waingapu Sumba Timur, semoga bermanfaat untuk anda. Tunggu kelanjutan cerita tentang destinasi lainnya di post selanjutnya.
Festival Kemerdekaan |
Ingin lebih informasi tentang Waingapu? Atau berlibur ke Sumba Timur,
yuk hubungi email rizkichuk@gmail.com
--